Kamis, 30 September 2010

Interview JOE SANDY

" Apa kata Joe Sandy Tentang Matematika???"


Matematika itu Menyenangkan, Lho!
Sulap ternyata bukan hanya mengandalkan kecepatan tangan saja. Tapi, juga mengandalkan memori/pikiran. Ini sudah dibuktikan oleh Joe Sandy, juara The Master. Dengan kemampuan matematikanya, pria kelahiran Subang, Jawa Barat, 2 April 1973 ini, berhasil memecahkan soal matematika hanya dalam hitungan detik.
 

Bagaimana perasaan Kakak saat diumumkan sebagai juara The Master? 

Senang, bangga, dan terharu. Bangga karena bisa menjadi juara dalam acara yang baru diadakan pertama kalinya ini. Terharu karena ternyata saya banyak mendapat dukungan dari teman-teman komunitas sulap yang ada di Bandung, Jawa Barat, serta para pemirsa. 

Bisa Kakak ceritakan mengapa tertarik dengan sulap? 

Karena sejak kecil saya senang menonton pertunjukan-pertunjukan sulap tradisional yang ada di pasar. Saya kagum melihat cara mereka menghibur para pengunjung dengan kecepatan tangan dan mata. Saya bertekad, suatu saat akan menjadi pesulap, bukan hanya dengan kecepatan tangan dan mata, namun juga dengan kekuatan memori. 

Ada alasan kenapa Kakak memilih sulap matematika? 

Tantangannya. Saya tertantang bagaimana membuat matematika yang dibenci banyak orang menjadi sesuatu yang diminati dan dicintai. Di samping itu, saya ingin agar sulap matematika menjadi motivasi anak-anak dalam belajar matematika.

Dahulu Kak Joe kan tidak suka matematika, tapi mengapa sekarang menyukainya? 

Tadinya memang saya tidak suka matematika karena tidak bisa. Otomatis nilai yang di dapat jelek-jelek, jadi tambah tidak suka. Namun, pelan-pelan saya mulai belajar memahami cara supaya bisa mencintai apa yang tidak disenangi. Sampai akhirnya saya banyak menemukan metode menyajikan matematika dalam bentuk hiburan. 

Bagaimana cara Kakak mengasah kemampuan sulap? 

Dengan banyak berlatih. Untuk itu saya bergabung dengan Komunitas Sulap Bandung (KSB) dan Magic Castle. Selain itu, saya juga rajin mengumpulkan informasi terbaru tentang sulap, khususnya dari luar negeri, dan pastinya, membaca. 

Kenapa Kakak senang membaca? 

Karena saya berprinsip bahwa membaca jauh lebih baik daripada menonton. Apa rencana Kakak selanjutnya? Membuka sekolah sulap untuk anak-anak. Doakan saja ya, di tahun 2010 nanti, niat saya itu berhasil diwujudkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar